 |
| "Teknologi berasal dari pikiran yang terasah" |
Keterkaitan antara manusia dan teknologi yang diciptakan, terbukti nyata mampu membantu menyelesaikan banyak permasalahan dunia. Kita semua selalu tertarik dengan hadirnya teknologi baru oleh para penemu, baik perangkat lunak atau barang jadi, apalagi bila sesuai dengan kultur yang ada di Indonesia.
Seperti juga dengan kemunculan teknologimachine learning. Apa itu machine learning? Bagi yang belum populer dengan istilah tersebut, ini merupakan cabang lanjutan Artificial Intelligent (AI), yang sering digunakan oleh perangkat, dan mampu mengenal sebuah kejadian tanpa perintah dari operator. Lebih jauh, machine learning memiliki algoritma yang dapat menerima dan mempelajari informasi yang masuk, tanpa perlu diawasi.
Vinod Khosla (Khosla Ventures) ketika berbincang dengan Vator (CEO Bambi Francisco) mengungkapkan, bahwa ia merasa dampak dari machine learning di kehidupan sosial akan jauh lebih hebat dibandingkan dengan dampak dari perangkat mobile dahulu kala. Tidak ada pengecualian sektor industri, semuanya akan merasakan dan memanfaatkan implementasimachine learning.
Ada dua kondisi yang bertolak belakang mana kala machine learning telah menjadi panduan dari perkembangan teknologi. Machine learning akan menjadi peluang dan kesempatan yang besar bagi wirausaha dan praktisi teknologi, serta investor, untuk semakin ‘kaya’ dalam berkreasi di berbagai bidang bisnis.
Sisi lainnya, harus diwaspadai bahwa akan ada banyak pemotongan tenaga kerja, karena pekerjaan mereka telah tergantikan dengan konsep machine learning tersebut. Memang pekerjaan tersebut tidak akan hilang dan masih akan terus dilakukan, namun bertransformasi ke dalam machine learning.
Contoh hal kecil saja yang terjadi pada Microsoft Office Word, yang mampu secara otomatis melakukan pengecekan ejaan terhadap berbagai bahasa. Bayangkan bila jutaan kata yang terlah tersusun, harus dibaca berulang-ulang kali untuk menghindari salah eja, guna memperoleh penulisan yang sempurna. Hal ini telah banyak meringankan pekerjaan manusia dari waktu ke waktu.
Sebuah contoh lainnya baru-baru ini, pada bulan April 2015 lalu, Amazon meluncurkan sebuah penawaran servis The Amazon Machine Learning, yang mampu membuat, menghubungkan, dan memanipulasi sumber data, model, prediksi, dan evaluasi, menggunakan Amazon S3, Redshift, dan set API. AML akan bekerja secara real-time sesuai dengan data yang masuk ke sistem tersebut.
Melengkapi kerja machine learning, istilah Natural Language Processing (NLP) juga akan semakin familiar di telinga, serta mampu menambah kegunaan dari asisten pribadi. NLP juga mempercepat perkembangan machine learning karena mampu menjembatani bahasa manusia dengan bahasa digital. Hal ini sekaligus menjadi pendekatan khusus terhadap bahasa manusia, untuk lebih dapat memahami siapa kamu, termasuk membuat detail-detail pekerjaan yang akan kamu lakukan.
Salah satu keuntungan kemajuan teknologi ini adalah keamanan di berbagai industri, yang selama ini sering terjadi penyalahgunaan di dalamnya. Misalnya pada dunia perbankan,machine learning dapat dimanfaatkan untuk menganalisis perilaku nasabah dalam berinteraksi dan bertransaksi online, sehingga dapat disimpulkan apakah terjadi penyelewengan dana atau tidak.
Namun, tidak usah takut terhadap istilah machine learning. Sewajarnya pencipta atau inisiator mempergunakan sebaik-baiknya untuk mempermudah dan memangkas biaya dalam sebuah proses, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan, baik perusahaan atau pun perorangan. (KA)
0 komentar